Correlative Conjunction dalam bahasa Inggris

PENGERTIAN CORRELATIVE CONJUNCTIONS

Correlative Conjunction is pair of word that work together to connect two parts of a sentence that hold an equal value or correlate with one another.

Correlative Conjunctions adalah salah satu dari tiga jenis conjunction atau kata hubung dalam bahasa Inggris. Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya, ada tiga jenis kata hubung, yaitu: coordinating conjunctions, correlative conjunctions, dan subordinating conjunctions. Correlative Conjunctions digunakan berpasangan untuk menunjukkan hubungan antara dua kata, frase, ataupun klausa. Jenis kata hubung ini dikenal juga dengan paired conjunction, dimana elemen kalimat yang dihubungkan menggunakan kata hubung ini biasanya setara secara struktur gramatikal.

Berikut adalah beberapa contoh correlative conjunctions:

Either/Or

• I will either go to Bali or Sumba for vocation.

Neither/Nor

• Neither Bella nor Budi would eat the cake that she made.

Not only/But also

• My new friend is not only beautiful but also very fluent in speaking English.

ATURAN PENGGUNAAN CORRELATIVE CONJUNCTION

Saat menggunakan correlative conjunctions atau paired conjunction, ada tiga aturan penting yang perlu untuk diingat: pastikan verb-agreement (kesesuaian noun dan verb), pronoun agreement (kesesuaian kata ganti orang/benda) dalam kalimat sudah tepat, dan pastikan struktur kata, frase, atau klausa yang akan dihubungkan sejajar/paralel.

Kesesuaian Verb Agreement dengan Paired Conjunction

Menghubungkan dua subjek tunggal dengan kata kerja tunggal

Correct Verb Agreement:

• Neither the boy nor his brother watches the movie.

Incorrect Verb Agreement:

• Neither the boy nor his brother watch the movie.

Pada contoh kalimat diatas, boy dan brother sama-sama singular (bermakna tunggal), sehingga verb yang digunakan juga harus singular, sehingga penulisan kata kerja yang tepat adalah watches.

Menghubungkan subjek jamak dengan kata kerja jamak

Correct Verb Agreement:

• Either the students or their parents were expected to pick up supplies for the project.

Incorrect Verb Agreement:

• Either the students or their parents was expected to pick up supplies for the project.

Pada contoh kalimat diatas, students  dan parents sama-sama berbentuk jamak, sehingga harus digunakan kata kerja jamak yaitu were.

Menghubungkan subjek tunggal dan subjek jamak dengan bentuk kata kerja berdasarkan subject yang terdekat dengan verb

Correct Verb Agreement:

• Both the captain and the soldiers run two miles every day.

Incorrect Verb Agreement:

• Both the captain and the soldiers runs two miles every day.

In this example, the plural word soldiers is closest to the verb, so the plural verb run must be used.

Pada contoh kalimat diatas, subject yang terdekat yaitu soldiers berbentuk jamak, sehingga kata kerja yang digunakan juga harus jamak yaitu run.

Kesesuaian Pronoun Agreement dengan Paired Conjunction

Ketika dua antecendets (kata benda atau noun yang diwakili oleh pronoun) digunakan bersama dengan correlative pronoun, aturanya mengikuti pola yang sama dengan aturan verb-agreement. Antecendent tunggal diwakili oleh pronoun tunggal, antecedent jamak diwakili oleh pronoun jamak, dan ketika antecedent tunggal dan antecedent jamak digunakan, maka pronoun yang digunakan berdasarkan pada antecedent yang terdekat dengan pronoun (kata ganti). Contohnya:

• Both Budi and Feri completed his part of the project.
• Either the doctors or the nurses will visit their patients at least once a day.
• Not only the painting but also the sculptures show their unique style when put on display.

Ketepatan Struktur Paralel Gramatikal dengan Paired Conjunction

Ketika menggunakan correlative conjunctions, sangat penting untuk memastikan bahwa elemen kalimat yang akan dihubungkan memiliki struktur grammar yang sama – mempunyai fungsi yang sama dalam kalimat. Inilah yang disebut dengan parallel-structure yang dapat membuat tulisan Anda menjadi jelas dan lebih mudah untuk dipahami.

Not Parallel:

• My brother not only likes to play video games, but also watch movies.

Contoh kalimat diatas tidak paralel karena conjunction pertama diikuti oleh verb, sementara conjunction kedua diikuti dengan verb phrase.

Parallel:

• My brother not only likes to play video games, but he also likes to watch movies.

Contoh kalimat diatas paralel karena kedua conjunctions sama-sama diikuti oleh verb. Memisahkan conjunction but also untuk menyisipkan subject he dimungkinkan.

• My brother likes not only to play video games but also to watch movies.

Contoh kalimat diatas merupakan sedikit penyesuaian dari contoh sebelumnya. Dengan memindahkan kata kerja likes sebelum correlative conjunction yang pertama, tidak perlu ditambahkan lagi subjeknya dalam bentuk pronoun 'he' seperti pada contoh sebelumnya, pasangan correlative conjunctions bisa diikuti dengan prepositional phrases untuk membentuk struktur yaang paralel.

TIPS AGAR LEBIH MUDAH MEMAHAMI CORRELATIVE CONJUNCTION

Dilansir dari Albert, berikut ini ada tiga tips agar dapat lebih mudah dalam memahami correlative conjunction:

Penggunaan tanda koma (,)

Jangan gunakan tanda koma (,) bersama dengan correlative conjunction, meskipun ada sebuah independent clause yang menjadi bagian dari correlative conjunctions.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kata hubung korelatif menghubungkan elemen-elemen kalimat yang memiliki kedudukan atau fungsi yang sama, maka tanda koma (,) hanya digunakan ketika ada dua independent clause yang dihubungkan dengan menggunakan kata hubung korelatif.

Contohnya:

• My brother likes not only to play video games but also to watch movies.

Pada contoh di atas, correlative conjunction menghubungkan dua preposition phrase, sehingga tidak perlu digunakan tanda koma.

• My brother not only likes to play video games, but he also likes to watch movies.

Pada contoh diatas, kalimatnya disesuaikan bersama dengan penggunaan kata hubung korelatif untuk membentuk dua independent clause.
Dalam hal ini, kita mengikuti aturan penggunaan tanda koma (,) yaitu untuk menghubungkan dua independent clause dan menempatkan koma sebelum bagian kedua dari pasangan correlative conjunction.

Penggunaan neither-nor pada kalimat negatif.

Hindari pernyataan negatif yang berulang ketika menggunakan “Neither–Nor” pada kalimat.

Penggunaan pernyataan negatif yang berulang merupakan kesalahan umum dalam penulisan kalimat bahasa Inggris. Neither-nor berarti tidak-dan tidak juga, maka kata hubung ini tidak perlu digunakan jika kalimat sudah menunjukkan makna negatif. Contohnya:

• He did not like neither the movie nor the book.

Pada contoh kalimat diatas sudah digunakan kata kerja negatif yaitu did not like, sehingga ketika kata hubung korelatif digunakan dalam kalimat, makna kalimat akan menjadi ambigu. 

Jika ingin menggunakan correlative conjunction, maka kalimatnya bisa ditulis seperti berikut:

• He liked neither the movie nor the book.

Pada contoh diatas, makna kalimat menjadi lebih jelas. Kata kerja liked memungkinkan pasangan conjunction 'neither-nor' memberikan makna negatif pada kalimat. He disliked the movie and the book.

• He did not like either the movie or the book.

Contoh diatas adalah cara lain yang dapat dilakukan agar kalimat menjadi lebih jelas, yaitu dengan tetap menggunakan kata kerja negatif, tapi mengubah kata hubung korelatif 'neither-nor' menjadi 'either-or'. Pengubahan ini akan membuat makna yang dimaksud pada kaliamt tetap sama - Dia laki-laki tidak suka film dan buku (he disliked the movie and the book).

Logic Rule VS Proximity Rule

Hati-hati dengan istilah “Logic Rule” pada subject-verb agreement.

Aturan yang menyatakan bahwa ketika menghubungkan subjek tunggal dengan subjek plural, maka kita harus menggunakan bentuk kata kerja berdasarkan subject yang terdekat. Aturan ini dikenal juga istilah Proximity Rule. Namun, ada beberapa pendapat juga yang merujuk pada logic rule yang menyatakan bahwa jika salah satu subjeknya jamak, maka kata kerjanya juga harus berbentuk jamak. Contoh kalimat yang menerapkan proximity rules:

• Both the captain and the soldiers run two miles every day.

Kalimat diatas betul karena soldiers merupakan subject jamak dan posisinya terdekat dengan kata kerja, sehingga verb yang digunakan juga harus berbentuk jamak.

• Both the captain and the soldiers runs two miles every day.

Sedangkan contoh diatas kurang tepat karena runs adalah bentuk kata kerja tunggal, sedangkan subjeknya soldiers berbentuk jamak.

Contoh kalimat yang menerapkan Logic Rule:

• Both the soldiers and the captain run two miles every day.

Ketika mengikuti logic rule, meskipun subjek soldiers bukan merupakan subjek yang terdekat dengan verb, maka secara struktur tata bahasa (Grammatically) penggunaan kata kerja jamak run juga tepat.